Konpensasi Secara umum, pengertian Kompensasi berkaitan dengan
imbalan-imbalan finansial (financial reward) yang diterima oleh
orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah
organisasi.
Pada umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran
moneter yang dilakukan oleh organisasi. Kompensasi bisa langsung
diberikan kepada karyawan secara langsung maupun tidak langsung. Di mana
karyawan menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter.
adapun konpensasi menurut para ahli
Menurut Hasibuan, kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk
uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai
imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Tujuan Pemberian Kompensasi ada 6
Pemberian sebuah kompensasi terhadap karyawan pasti memiliki tujuan
positif. Menurut Notoatmodjo, tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi
meliputi.
a. Penghargaan terhadap prestasi karyawan.
b. Menjamin keadilan gaji karyawan.
c. Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan.
d. Memperoleh karyawan yang bermutu.
e. Pengendalian biaya.
f. Memenuhi peraturan-peraturan.
Bentuk-Bentuk Kompensasi dalam Perusahaan
Sebuah kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atau
pihak-pihak yang terkait dalam proses usaha, bisa berbentuk dalam 4
(empat) hal yaitu:
1. Upah atau Gaji
Upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam (semakin lama
kerjanya, semakin besar upahnya). Upah merupakan basis pembayaran yang
kerap digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan.
Sedangkan gaji (salary) umumnya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan
atau tahunan.
2. Insentif
Insentif merupakan tambahan-tambahan gaji di atas atau di luar gaji atau
upah yang diberikan oleh organisasi. Program-program insentif
disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan
produktivitas, penjualan, keuntungan-keuntungan, atau upaya-upaya
pemangkasan biaya.
3. Tunjangan
Contoh tunjangan dalam perusahaan biasanya meliputi asuransi kesehatan,
asuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan, program
pensiun, dan tunjangan-tunjangan lainnya yang berhubungan dengan
kepegawaian.
4. Fasilitas
Kenikmatan atau fasilitas seperti mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Kompensasi
Komponen-komponen dari keseluruhan program gaji secara umum dikelompokan
ke dalam kompensasi finansial langsung, tak langsung, dan non
finansial.
a. Kompensasi finansial secara langsung
Kompensasi ini berupa bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi,
bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan, dan opsi
saham), dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian
saham).
b. Kompensasi finansial tidak langsung
Kompensasi berupa program-program proteksi (asuransi kesehatan,
asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran di luar jam
kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan
fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir.
c. Kompensasi non financial
Kompensasi berupa pekerjaan (tugas-tugas yang menarik, tantangan,
tanggung jawab, pengakuan, dan rasa pencapaian). Lingkungan kerja
(kebijakan-kebijakan yang sehat, supervisi yang kompoten, kerabat yang
menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Besarnya Kompensasi
Menurut Prof. DR. H. Edy Sutrisno, M.Si dalam bukunya yang berjudul
Manajemen Sumber Daya Manusia (2016:199) mengemukakan bahwa besar
kecilnya kompensasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang
memengaruhi besarnya kompensasi tersebut diantaranya ada 6 yaitu
sebagai berikut:
a. Tingkat biaya hidup.
b. Tingkat Kompensasi yang berlaku di perusahaan lain.
c. Tingkat Kemampuan perusahaan.
d. Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab.
e. Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
f. Peranan Serikat Buruh.
Untuk dapat memberikan sebuah tingkat kompensasi yang baik kepada
karyawan,bagian manajemen keuangan harus memiliki pengelolaan keuangan
dan perencanaan yang baik. Jurnal software akuntansi online, membantu
Anda untuk memiliki pengelolaan dan perencanaan keuangan perusahaan
dengan baik. Fitur-fitur yang dimiliki Jurnal telah disesuaikan dengan
kebutuhan akuntansi sebuah perusahaan dan kepentingan pengembangannya di
masa depan.
Contoh Penerapan Kompensasi PT.BCA
PT. BCA merupakan 1 dari 3 perusahaan yang sangat dijaga pemerintah
keberadaannya. BCA dijaga karena retailnya yang besar dalam menunjang
perekonomian negara ini. Terbukti dari penghargaan yang diperoleh bank
BCA untuk ketiga kalinya pada tahun 2014 di sydney, sebagai bank ritel
terbaik di asia.
Kompensasi yang diberikan BCA dalam rangka mempertahankan prestasi
kerja, produktivitas serta kinerja yang baik dari setiap karyawannya
dominannya adalah kompensasi finansial langsung dan tidak langsung.
Kompensasi finansial langsung yang diberikan adalah berupa gaji pokok
setiap bulan. Sedangkan untuk kompensasi finansial tidak langsungnya
adalah diberikannya beberapa tunjangan dan fasilitas tambahan yaitu
jaminan keselamatan kerja, jaminan hari tua, tunjangan jabatan intensif
dan hari raya, jaminan rekreasi, fasilitas kesehatan, fasilitas
transportasi, bantuan kelahiran dan kematian, cuti sakit, cuti hamil dan
melahirkan, pemberian penghargaan seperti kenaikan pangkat. Dengan
jenis-jenis kompensasi yang diberikan serta pelatihan dan motivasi
karyawan yang terus ditingkatkan memperlihatkan kemajuan dari PT. BCA
dari tahun ke tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar