Makalah Pengantar Bisnis
Contoh Program CSR
Corporate Social
Responsibility

Disusun
oleh:
Muhammad
albasili ilhamy
Npm:
27215870
Kelas:
1EB02
Fakultas
Ekonomi Jurusan Akuntansi
Mata
Kuliah: Pengantar Bisnis
Dosen:
Ibu. Titi Ayem Lestari
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan akan kehadirat Allah
SWT sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR), sebagai Materi pada tugas Pengantar
Bisnis. Pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa
dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak dan dalam kesempatan ini saya
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang penjelasan secara jauh CSR.
CSR adalah Bahasa Inggris dari Corporate Social Responsibility. Atau dengan
Bahasa Indonesia sering kita kenal dengan sebutan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan. Dalam karya tulis yang berupa makalah ini, saya menjelaskan apa itu
CSR, bagaimana sejarahnya, dan apasaja prinsip-prinsipnya. Juga makalah ini
dilengkapi dengan contoh kasus yang berkaitan dengan CSR.
Saya juga menyadari bahwa karya tulis yang disusun
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, segala masukan, kritik, dan saran yang
membangun dari berbagai pihak, sangat diharapkan penyusun guna memperbaiki
karya tulis selanjutnya.
Akhir kata, penyusun berharap semoga karya tulis ini
bermanfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkan.
Penulis
Muhammad
albasili
Pendahuluan
Dewasa ini negara-negara berkembangmasih banyak di dunia.
Salah satu dari negara-negara berkembang adalah negara
Indonesia. Negara seharusnya menjadi
last resort
bagirakyatnya, karena kewajibannya dalam penguasaan dan pemenuhan kebutuhan bagikemakmuran
rakyat. Pada masa
sekarang pemerintah dituntut untuk selalu menyesuaikandengan
perkembangan lingkungan. Penyesuaiantersebut sebagai upaya untuk merespon perkembangan
global. Perkembangan lingkungantersebut diantaranya secara internal
maupunlingkungan eksternal.Perubahan internal diantaranyakompleksitas beban
kerja organisasi publik.Faktor eksternal menuntut organisasi publik menjadi
lebih fleksibel dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Reformasi dan revitalisasi peran- peran
organisasi publik dilakukan secara internalorganisasi untuk
meningkatkan profesionalisme.Kolaborasi antara government, civil society,
dan private sector merupakan langkah-langkahoptimalisasi peran
government dalamimplementasi kebijakan demi kesejahteraanmasyarakat.Sejauh ini
hubungan pemerintah
dengan perusahaan adalah hanya sekedar pemerintahmenerima
setoran pajak rumah tangga untukkebutuhan operasional, pembangunan, dan
lain-lain untuk membangun negara. Kurang adanya pengawasan yang ketat serta sanksi yang jeraterhadap
perusahaan yang menjalankan aktivitastidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan mengakibatkan kurang terciptanyakesejahteraan masyarakat
terutama masyarakat disekitar perusahaan beroperasi. Karena
aktivitas perusahaan yang kurang arif mengakibatkanketidakstabilan
kondisi sosial dang lingkunganterutama masyarakat sekitar perusahaan
yangmerasakan dampak langsung beroperasinya perusahaan.Menyikapi hal
tersebut, dalam dunia usahamuncul berbagai diskursus yang berkaitandengan
pengelolaan dunia usaha itu sendiri,terutama berkaitan dengan tanggungjawab
yangharus diemban oleh suatu perusahaan. Salah satuwacana yang muncul adalah
lahirnya terminologitanggungjawab sosial perusahaan atau CSR(Corporate Social
Responsibility).Corporate Social Responsibility adalahkomitmen perusahaan atau
dunia bisnis
untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomiyang
berkelanjutan dengan memperhatikantanggungjawab sosial perusahaan
danmenitikberatkan pada aspek ekonomis, sosial,dan lingkungan. Terbatasnya peran negaradalam
menyelesaikan permasalahan sosialmembuat CSR dijadikan sebagai peluang
cukup besar bagi sektor swasta untuk menyumbangkanresources
yang dimilikinya guna menyelesaikan permasalahan sosial terutama pada
kondisi sosialdi sekitar perusahaan.Kabupaten Sidoarjo merupakan salah
satudaerah yang meski terjadi bencana lumpurlapindo, namun masih diminati oleh
para pelakuusaha untuk investasi. Salah satunya
dalam bidang industri. Jumlah industri di Sidoarjomencapai
puluhan ribu. Mulai industri rumahtangga sampai industri multinasional.
Di satusisi, kegiatan industri diharapkan PemerintahKabupaten
Sidoarjo karena selain dapatmenyerap tenaga kerja dalam jumlah besar jugadapat
meningkatkan kesadaran tanggungjawabsosial oleh perusahaan. Hal ini
berdampakterjadinya gangguan kepada masyarakattermasuk terjadinya kerusakan
lingkungan. Agar kedua pihak dapat saling berdampingan dengan nyaman,
diperlukan „mahar‟ yang disebut tanggung jawab sosial atau Corporate
SocialResponsibility (CSR). Di sinilah, perlu adanyasebuah nurani kepedulian
dari kedua pihak yaitu pemerintah dan sektor swasta. Hal ini telahdidukung
oleh pihak Pemerintah KabupatenSidoarjo dengan adanya Perda No. 2 tahun
2013tentang Tanggungjawab Sosial dan LingkunganPerusahaan di Wilayah Kabupaten
Sidoarjo.Berdasarkan hasil observasi yang dilakukanoleh peneliti sebelumnya di
Kantor KecamatanKrian didapatkan bahwa pihak pemerintahKabupaten Sidoarjo telah
mengklasifikasikan perusahaan-perusahaan mulai dari yangkonsisten
melakukan kegiatan CSR sampai yangsama sekali tidak melaksanakan kegiatan
CSR.PT. Charoen Pokphand Indonesia
merupakan perusahaan yang dianggap paling konsistenmelakukan
kegiatan CSR di Kecamatan Krianversi Bappeda Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenaitu
peneliti tertarik memilih PT. CharoenPokphand Indonesia sebagai lokasi
penelitianuntuk mengetahui lebih dalam
bagaimana pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh PT.Charoen
Pokphand Indonesia di lingkungan perusahaannya.Tujuan penelitian ini
adalah untukmengetahui sejauh mana hubungan antara pemerintah dengan PT. Charoen PokphandIndonesia
dalam melaksanakan tanggungjawabsosial atau Corporate Social
Responsibility(CSR) di Kabupaten Sidoarjo dan untukMengetahui lebih detail
pelaksanaantanggungjawab sosial atau Corporate SocialResponsibility (CSR) pada
PT. CharoenPokphand.Berdasarkan uraian tersebut, maka penelititertarik untuk
menyusun skripsi dengan judul
“Analisis Multi Stakeholders dalam Corporate
Social Responsibility (CSR) (Studi Kasus CSRPT. Charoen
Pokphand Indonesia di DesaKeboharan, Kecamatan Krian Kabupaten
Sidoarjo)”.
Tinjauan Pustaka1.
(CSR)
Stakeholders (pemangku kepentingan)adalah pihak-pihak yang
dapat mempengaruhiatau dipengaruhi oleh berbagai keputusan,kebijakan maupun
operasi perusahaan. Jonesmengklasifikasikan pemangku kepentingantersebut
kedalam 2 kategori, yaitu:
a) Inside Stakeholders. Yaitu orang-orangyang memiliki
kepentingan dan tuntutanterhadap sumber daya perusahaan dan
serta berada dalam organisasi perusahaan. Seperti pemegang
saham, para manajer dan karyawan b) Outside Stakeholders. Yaitu orang-orang
yang berada diluar perusahaan tetapimemiliki kepentingan terhadap perusahaan
sertadapat dipengaruhi oleh keputusan dan tindakanyang dilakukan oleh
perusahaan. Seperti pelanggan, pemasok, pemerintah, masyarakatlokal
dan masyarakat secara umum.
2.Peran Stakeholders Dalam PelaksanaanTanggung Jawab Sosial
Pengawasan oleh pemerintah danmasyarakat akan mendukung
banyak perusahaanuntuk mengikuti peraturan dan terselenggaranyatanggungjawab
sosial sebagai etika bisnis,sehingga akan benar-benar bertanggung
jawab bahkan lebih dari yang telah diharapkan.Dalam pelaksanaan
tanggungjawab
sosial perusahaan atau CSR, pemerintah dapatmelakukan
peran dalam empat ranah, yakni;menyediakan data dan informasi, memeberidukungan
infrastruktur publik, melakukansosialisasi program, dan menginisisasi
kebijakaninsentif fisikal.Ibarat kehidupan masyarakat, CSR adalahhajatannya
perusahaan. Perusahaan harusmembuka diri dan menyosialisasikan kegiatanCSR
sehingga memungkinkan pihak lain untukmembantu menyukseskan program CSR.
Strategimembuka diri dapat dilakukan melalui pelbagaicara, salah satunya dengan
mengintegrasikanCSR ke dalam program pemerintah. Denganstrategi tersebut,
pemerintah dapatmengalokasikan sumber daya untuk mendukung program CSR.
3.Pengertian dan Dasar Hukum
Definisi CSR telah banyak
dikemukakan berbagai pihak. Konsep CSR yang banyakdijadikan
rujukan oleh berbagai pihaksebagaimana yang dikemukakan oleh Teguh S.Menurutnya
CSR adalah segitiga kehidupanstakeholder yang harus diberi atensi olehkorporasi
di tengah upayanya mengejarkeuntungan atau profit, yaitu ekonomi,lingkungan,
dan sosial. Hubungan itudiilustrasikan dalam bentuk segitiga.. Disamping itu,
meningkatnya tuntutanmasyarakat akan layanan yang cepat, kepastianhukum, serta
tuntutan akan pengembangan duniausaha yang sejalan dengan prinsip tata
kelola perusahaan yang baik (Good CorporateGovernance)
menuntut
dilakukannya penyempurnaan terhadap UUPT sebelumnya,meskipun
masih relatif baru dengan undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang
perseroanterbatas.
4.Pandangan Perusahaan TerhadapCorporate Sosial
Responsibility (CSR)
Pandangan perusahaan merupakan ukurankesadaran yang dimiliki
perusahaan sehingga pandangan tersebut akan menggambarkan
tingkat partisipasi perusahaan dalam kegiatan CSR.Wibisono
menjelaskan bahwa perusahaanmemiliki berbagai cara pandang dalammemandang CSR.
Berbagai cara pandang perusahaan terhadap CSR yaitu:a)
Sekedar basa-basi atau keterpaksaan.Perusahaan mempraktekan
CSR karenaexternal driven (faktor eksternal),environmental driven (karena
terjadimasalah lingkungan dan reputation driven(karena ingin mendongkrak
citra perusahaan). b)
Sebagai upaya memenuhi kewajiban(compliance). CSR dilakukan
karenaterdapat regulasi, hukum, dan aturan yangmemaksa perusahaan menjalankannya.c)
CSR diimplementasikan karena adanyadorongan yang tulus dari
dalam (internaldriven). Perusahaan menyadari bahwatanggung jawabnya bukan
sekedarkegiatan ekonomi untuk
menciptakan profit demi kelangsungan bisnisnya saja,melainkan
juga tannggunga jawab sosialdan lingkungan.
Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan adalah penelitiankualitatif dengan
pendekatan deskriptif kualitatif.Lokasi penelitian yaitu PT. Charoen
PokphandIndonesia, Masyarakat Desa KeboharanKecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo,
BappedaKabupaten Sidoarjo dan DPRD KabupatenSidoarjo. Data primer diperoleh
melaluiwawancara dan data sekunder diperoleh denganmencari dokumen-dokumen yang
mendukung penelitian.Adapun yang menjadi fokus penelitianadalah : (1)
hubungan PT. Charoen PokphandIndonesia dengan pemerintah daerah
dalam pelaksaaan program tanggung jawab sosial(CSR) di
Kabupaten Sidoarjo, (2) implementasiCSR yang dilakukan oleh perusahaan,
sertauntuk mengetahui program berkelanjutan yangada di masyarakat tersebut.Analisis
data menggunakan metode analisismodel interaktif menurut Miles
dan Hubermanyang dikutip Sugiyono (2011, h247) dengan tiga
Daftar
Pustaka
Ambadar,
Jackie. 2008. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Praktik di Indonesia.
Jakarta : PT.Elex Media KomputindoBudi Untung, Hendrik. 2008. Corporate Social
Responsibility. Jakarta : Sinar GrafikaChariri, A. 2007. Teori Akuntansi.
Semarang: Badan Penerbit Universitas DiponegoroHarahap, Sofyan. 2001. Teori
Akuntansi: Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Hadi, Nor. 2010.
Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.Limberg, G. Iwan, R.
Moeliono, M., Indriatmoko, Y., Mulyana, A. dan Utomo, N.A. 2009. Bukan
HanyaLaba: Prinsip-Prinsip Bagi Perusahaan Untuk Melaksanakan Tanggung Jawab Sosial.
Bogor:CIFOR Indonesia.Mursitama. 2011. Corporate Social Responsibility di
Indonesia Teori dan Implementasi. Institute forDevelop of Eco and
Finance.Patton. 1987. Qualitative Research. First Edition. Diterjemahkan oleh
Sulistiany. Jakarta: Penerbit RajaGrafindo.Sitorus MFT. 1998. Metode Kualitatif
Suatu Pengenalan. Bogor: DokisSoemanto, Bakdi dkk. 2007. Sustainable Corporate
: Implikasi Hubungan Harmonis Perusahaan danMasyarakat. Gresik: PT Semen Gresik
(Persero).Sukada, Sonny dkk. 2007. Membumikan Bisnis Berkelanjutan. Jakarta:
Indonesia Business Links.Wahyudi, Isa & Busyra Azheri. 2008. Corporate
Social Responsibility: Prinsip, Pengaturan danImplementasinya. Malang:
InspireWibisono, Y. 2007. Membedah Konsep & Aplikasi CSR. Gresik: Fascho
Publishing.Yulianita, Neni. 2005. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: LPPM
Unisba
Dokumen
Keputusan
Bupati Sidoarjo Nomor: 188/625/4041.3.2/2012 Tentang Secretariat Tetap (Sektap)
TimFasilitasi Program Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Atau
Tanggungjawab SocialPerusahaan (TSP) Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran
2012Laporan Tim Perberdayan Masyarakat (TPM) Desa Keboharan Kecamatan Krian
Tahun 2013Modul Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo
“CSR Sebagai UpayaPercepatan Pembangunan”
Pedoman
Dan Petunjuk Teknis Tim Koordinasi Pengelolaan Program Dan Kegiatan TJSLP
(TanggungJawab Social Dan Lingkungan Perusahaan) Di Kabupaten SidoarjoPeraturan
Bupati Sidoarjo Nomor 40 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
DaerahKabupaten Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Tanggungjawab Social Dan
LingkunganPerusahaan.Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2013
Tentang Tanggungjawab Social DanLingkungan Perusahaan Di Wilayah Kabupaten
Sidoarjo